aku adalah pemburuh yang tak pernah kehabisan peluruh meskipun kau sembunyi di batu mati atau terbang seperti jibril darahku akan terus mengalir sampai titik penghabisan kembalilah kebait-bait puisiku...
setiap kali kita bertemu betapaku berharap kau akan cinta dan teman hidupku terlihat bersinar dan sangatlah indah kau menuliskan namamu dengan senyum di hatiku saat ini tak ada yang menggantikanmu da...
bahagia telah datang senyum manis terpancar di wajah di mana pun berada hati berbunga mewangi pikiran melayang ke langit ke tujuh mata bersinar seakan intan permata langkah begitu ringan seakan melaya...

















